Tuesday, May 1, 2012

Konsep STP Dalam Manajemen


Dalam praktek manajemen pemasaran dikenal adanya istilah STP atau singkatan dari segmentation, targeting dan positioning. Hal ini bertujuan agar kita bisa mencapai hasil pemasaran yang optimal, pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis, berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
 
Segmentation adalah upaya memetakan atau membagi pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. 
Setelah memetakan pasar, tahap selanjutnya adalah targeting, seperti namanya adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukanharus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Sebagai misal produk-produk tas dan sepatu mewah seperti dengan merk Guccatau Louis Vuitton, maka mereka selalu memilih mall kelas atas seperti Royal Plaza atau Grand City untuk membuka outletnya, dan bukan di mal kelas menengah seperti DTC. Hal diatas dilakukan agar kegiatan promosi pemasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya. 
Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah tahap selanjutnya, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Positioning yang pas ini menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan. 

No comments:

Post a Comment